Selasa, 05 April 2011

Arema Petik Poin Pertamanya Di Kandang

Arema Indonesia tahan Shandong Luneng 1-1, dalam laga lanjutan Liga Champions Asia, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (5/4). Ketinggalan, Arema mampu menyamakan poin di pengujung babak.
Arema Indonesia tahan Shandong Luneng 1-1, dalam laga lanjutan Liga Champions Asia, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (5/4). Ketinggalan, Arema mampu menyamakan poin di pengujung babak.

Tim tamu langsung ambil alih pertandingan, ketika babak pertama dihelat. Bahkan, tak perlu waktu lama buat Shandong untuk mencetak gol. Pada menit ke-7, Manuel de Brito berhasil menciptakan gol melalui aksinya. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga jeda. 

Didukung ribuan Aremania, masuk 45 menit kedua, Singo Edan mencoba bangkit. Melalui variasi serangan, skuad Miroslav Janu berusaha menciptakan peluang. Namun, karena lemahnya penyelesaian plus penjagaan yang ketat barisan belakang lawan, gol buat Arema tak kunjung tercipta.

Tim tamu pun tak puas dengan satu gol. Sejumlah tekanan dilakukan. Pada menit 50, Shandong nyaris mendapat gol kembali melalui tendangan bebas di luar kotak penalti. Beruntung buat tuan rumah, bola masih bisa diselamatkan kendati sempat terjadi kemelut di depan gawang.

Empat menit kemudian, tim tamu kembali mengancam lewat sundulan Manuel de Brito, memanfaatkan umpan manis sepak pojok. Namun, bola hasil tandukannya masih melebar dan hanya menhasilkan tendangan gawang.

Arema baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 90, setelah setelah Yongki dilanggar di kotak penalti. M Fakhrudin yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Yang Cheng. Skor 1-1 menjadi hasil pertandingan.

Susunan pemain:


Arema Indonesia: Achmad Risky Kurniawan(GK), Juan Revi Auriqto, Purwaka Pratomo, Mochamad Fakhrudin, Benny Wahyudi, Leonard Tupamahu, Sunarto, Yongki Ari Bowo, Talaohu Abdulmushafry, Johan Ahmat Farizi, Hendra Ridwan.

Shandong Luneng:
Cheng Yang(GK), Renato Silva, Weiwei Yuan, Zheng Zheng, Jorge da Silva Ricardo, Peng Han, De Brito, Jindong Liu, Haibin Zhou, Roda Antar, Wei Li

Tidak ada komentar:

Posting Komentar