Kamis, 11 Agustus 2011

Ketty Perry

Nama Panjang : Katheryn Elizabeth Hudson
Nama Panggilan : Katy Perry
Tempat Tanggal Lahir : California, 25 Oktober 1984
Warna Rambut : Hitam
Warna Mata : Biru
Pekerjaan : Penyanyi, Musisi
Makanan Kesukaan : Thai Food, Spaghetti, Crepes, Ice Cream, Mexican Food
Musisi Favorit : Queen, TheBeach Boys, Heart, Gwen Stefani, Rufus Wainwright, Imogen Heap, Madonna
Hal yang disukai : surfing, weekend trips, garage sales, anything Japanese, dressing themed, rollerblading, iceskating, and miniature golf
Nama Hewan Peliharaan : Kitty Purry (Kucing)



Katy Perry lahir di Santa Barbara, California dan dibesarkan oleh orang tua yang bekerja sebagai pendeta. Dari kecil ia hanya mendengarkan lagu-lagu rohani dan bernyanyi di Gereja. Ia memulai karir musiknya setelah menyelesaikan GED tahun pertama di sekolah tingginya. Ia merilis album lagu0lagu rohaninya pada tahun 2001 sebagai Katy Hudson dan gagal dengan tutupnya label rekamannya.
Setelah tanda tangan dengan Capitol Music Groups pada tahun 2007, ia merilis single pertamanya "Ur So Gay" dengan nama Katy Perry. Single ini banyak menarik perhatian orang-orang tetapi tidak terlalu populer. Lalu ia mengeluarkan single keduanya, "I Kissed A Girl" pada tahun 2008 dan menduduki puncak lagu Internasional. Album pertamanya "One of the Boys" diumumkan menjadi tiga puluh tiga album terlaris di seluruh dunia. Ia mendapat sertifikasi platinum oleh Associaton of America. Single keduanya "I Kissed a Girl" dan "Hot N Cold" mendapat sertifikasi multi-platinum. Dan album terbarunya adalah :teenage Dream". Katy semakin terkenal karena gaya berpakaiannya yang sering menggabungkan warna dan fashion vintage.








Greyson Chance

Greyson Michael Chance lahir pada tanggal 16 Agustus 1997 merupakan seorang pencipta lagu, penyanyi dan juga seorang pianis yang pada bulan April kemarin menyanyikan lagu Paparazzi (Lady Gaga) di acara festival musik anak kelas enam disekolahnya. Ia meng-upload videonya ke Youtube dan menjadi tontonan banyak orang. Ia juga meng-upload video ia sedang menyanyikan lagu buatannya sendiri yang berjudul "Stars" dan "Broken Hearts". Dan ia baru saja mengeluarkan single barunya yang berjudul "Waiting Outside the Lines".

Greyson lahir di Wichita Falls, Texas dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma. Pada bulan Mei 2010 ia lulus kelas 6 dari sekolahnya Cheyenne Middle School di Edmond. Dia merupakan anak paling kecil dari pasangan Scott dan Lisa Chance. Ia mempunyai kakak perempuan yang bernama Alexa (16 tahun) dan kakak laki-laki yang bernama Tanner ( 19 tahun). Greyson pernah belajar piano selama 3 tahun dan dia tidak menikuti les vocal. Ia terinspirasi dari Lady Gaga dan Augustana.


Cover Video Paparazzi telah diposting ke Youtube pada tanggal 28 April 2010, dan selama 2 minggu, video ini sedikit yang melihat. Lalu, 2 situs sosial, GossipBoy.ca dan reddit.com mengembed video ini ke postingan mereka. Lalu, Tanner Chance, kakak Greyson, menulis surat kepada Ellen DeGeneres untuk melihat videon Greyson di Youtube. Lalu Ellen melihat video itu dan sudah ada 10.000 orang yang melihat. Pada 11 Mei, Yahoo music melaporkan bahwa sudah ada 36.000 orang yang melihat video Greyson dan Greyson di undang untuk tampil di The Ellen DeGeneres Show.


Nama Panjang : Greyson Michael Chance
Nama Panggilan : G-Chance, GC, Chance
Tempat Tanggal Lahir : Texas, 16 Agustus 1997
Nama Orang Tua : Lisa Chance dan Scott Chance
Nama Saudara Kandung : Alexa dan Tanner
Olahraga Favorit : Sepak Bola
Nomor Jersey : 11
Nama Hewan Peliharaan : Macy (Anjing)
Artis Favorit : Lady Gaga, Augustana, Elton John, John Legend, John Lennon, and Christina Aguilera





Cody Simpson





Nama Cody Simpson semakin terkenal setelah single Iyiyi diputar dimana-mana. Cowo kelahiran Australia ini mulai terinspirasi untuk bernyanyi karena sering melihat ayahnya menyanyi di acara keluarga. Ia pertama kali belajar gitar pada umur 7 tahun, dan gurunya memberitahukan kepada orang tuanya (Brad dan Angie) bahwa Cody mempunyai bakat di dunia tarik suara. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2008 Cody menggunakan bakat musiknya untuk menyanyi dan mempublikasikannya di You Tube. Diantaranya adalah "I'm Yours" oleh Jason Mraz, "Cry Me a River" dan "SeƱorita" oleh Justin Timberlake, "I Want You Back" oleh the Jackson 5, dan lagu dia sendiri, "One" dan "Perfect." Banyak orang melihat videonya dan mulai menyukai cara Cody bernyanyi. Akhirnya Cody ditemukan di You Tube oleh produser Shawn Campbell dan pada tahun 2010 Cody menandatangani kontrak rekaman 4 album dengan Altlantic Records dan single pertamanya, Iyiyi menampilkan rapper Flo Rida. Dan akhirnya seluruh keluarga Cody pindah ke Los Angeles untuk mengejar mimpi Cody.






Cody mempunyai dua saudara kandung, Tom dan Alli. Cody juga berbakat di olahraga renang, ia memenangkan dua medali emas pada Queensland Swimming Championships.


Cody sangat dekat dengan adik perempuannya, Alli. Karena Alli ngefans sama Joe Jonas, Cody pernah membawa Alli untuk bertemu dengan Joe Jonas.
Karena pindah ke LA ditambah kesibukan rekaman, Cody harus Homeschooling. Sambil homeschooling, Cody bakalan terus memperdalam pelajaran kesukaannya, bahasa Inggris, karena pelajaran ini membantu Cody saat menulis lagu. Karena sama-sama masih muda dan mengawali kesuksesan dari You Tube, Cody sering disamakan dengan Justin Bieber, Cody sering dianggap sebagai Australia’s Justin Bieber.

Nama Lengkap: Cody Robert Simpson
Tanggal Lahir: January 11, 1997
Umur: 13
Kebangsaan : Australia
Warna Mata : Hijau
Pelajaran Kesukaan : Bahasa Inggris
Buku Kesukaan : “Ice Stations” oleh Matthew Reilly
Tim Baseball Kesukaan: ‘New York Yankees’
Makanan Kesukaan : Italian Food, Pizza
Artis Fave : Justin Timberlake
Film Kesukaan : The Hangover
Hewan Kesukaan : Kura-kura
Idola : Michael Jackson
Hewan peliharaan : Anjing, Molly
Twitter : @TheCodySimpson
Website : Codysimpson.com






Selasa, 09 Agustus 2011

5.000 Miras & Seribu Petasan Disita


JAKARTA, DuniaKita.com — Lebih dari 5.000 botol minuman keras dan 1.000 petasan disita oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta selama bulan Ramadhan. Jumlahnya akan terus bertambah karena razia akan tetap berlanjut.

"Selain menertibkan miras, kami juga intensif melakukan penertiban atribut parpol (partai politik), petasan, dan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial)," kata Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI Jakarta Darwis F Silitonga, Senin (8/8/2011) di Jakarta.

Penertiban yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta sejak sepekan sebelum puasa tersebut telah berhasil menjaring 5.004 botol miras di dua wilayah. Di Jakarta Utara, jumlah botol miras yang disita sebanyak 2.092 botol, sedangkan di Jakarta Barat sebanyak 2.342 botol miras. Satpol PP DKI Jakarta juga menyita 570 botol miras dari beberapa tempat. Darwis mengatakan, hasil rekap data di wilayah lain masih belum lengkap.

Selain itu, Satpol PP juga menyita seribuan petasan berbagai jenis dari Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Data dari wilayah lain belum tercatat.

Terkait masalah PMKS, Satpol PP telah menjaring 579 orang. Mereka kemudian ditampung di tiga panti sosial yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta, yakni di Panti Kedoya, Panti Ceger, dan Panti Cengkareng.

Selasa, 05 April 2011

Hanya Karena Jewer Murid Seorang Guru Masuk Bui

Muhammad Yasin Limpo, kepala sekolah SD Inpres Baranglompo divonis 3 bulan penjara di Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (5/4/2011). Ia terbukti telah menjewer kuping siswanya, Purnomo.

Ketua Majelis Hakim, Maringan Marpaung menjatuhkan vonis berdasarkan sejumlah fakta dan saksi yang dihadirkan dalam persidangan sebelumnya. Terdakwa diberikan keringanan cukup menjalani hukuman percobaan 6 bulan.


Dalam putusannya, ia dinilai terbukti secara sah bersalah melakukan tindak ancaman kekejaman, kekerasan terhadap korban. Meski demikian, hakim tetap. Yang meringankan, " tenaga bersangkutan sebagai kepala sekolah masih sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar," ujarnya.

Rojais, ayah korban mengaku kecewa atas putusan hakim. Menurutnya, vonis kepada terdakwa sangat ringan jika dibandingkan dengan efek yang terjadi pada anaknya. Oknum guru tersebut telah membuat anaknya mengalami trauma. "Kami hanya ingin memberikan efek jera kepadanya, atas perbuatannya," ujar Rojais yang mengajar satu sekolah dengan Yasin.

Sementara itu, terdakwa Yasin Limpo dengan ekspres terharu mendengar pembacaan vonis. Demikian juga dengan rekannya yang memadatai ruang sidang. Mereka datang dari pulau Barranglompo yang masih wilayah kota Makassar untuk memberikan dukungan moril pada Yasin.

"Tak ada niat saya sedikitpun untuk melukai apalagi menganiaya Purnomo. Saya hanya ingin memberikan pembinaan saja," papar Yasin kepada wartawan usai pembacaan vonis.

Sebelumnya, Yasin telah menarik kuping siswa yang telah duduk di bangku kelas VI ini pada 10 Agustus 2010. Saat itu, sudah waktu pulang sekolah akan tetapi Purnomo masih tinggal dan melempar mangga di belakang sekolah.

Ternyata, lemparan batu si murid mengenai atap seng sekolah tepat di atas ruangan yang masih terjadi proses belajar mengajar. Yasin yang merasa terganggu langsung menuju belakang sekolah dan mendapati korban bersama rekan-rekannya.

Yasin meminta Purnomo dan teman-temannya untuk berhenti melempar, namun bukannya berhenti ulah siswa ini makin menjadi-jadi. Kesal dengan kelakuan siswanya, Yasin lalu menjewer kuping Purnomo.

Orang tua siswa tak terima anaknya diperlakukan demikian. Ia pun melaporkan teman sejawatnya, hingga kasusnya berakhir di meja hijau

Inilah 10 Film Pertama Di Indonesia

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)
Loetoeng Kasaroeng (1926)
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)
 Eulis Atjih (1927)
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)
 Lily Van Java
Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.

4. Resia Boroboedoer (1928)
Resia Boroboedoer
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.

5. Setangan Berloemoer Darah (1928)
Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.

6. Njai Dasima I (1929)
Njai Dasima I (1929)
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.

7. Rampok Preanger (1929)
Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.

8. Si Tjonat (1929)
Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.
9. Si Ronda (1930)
Si Ronda
Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.

10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)
Boenga Roos dari Tjikembang
Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

Tambahan :
Darah dan Doa (1950), film pertama Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia
Darah dan Doa adalah sebuah film Indonesia karya Usmar Ismail yang diproduksi pada tahun 1950 dan dibintangi oleh Faridah. Film ini merupakan film Indonesia pertama yang sepenuhnya dibuat oleh warga pribumi. Film ini ialah produksi pertama Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), dan tanggal syuting pertama film ini 30 Maret 1950, yang kemudian dirayakan sebagai Hari Film Nasional. Kisah film ini berasal dari skenario penyair Sitor Situmorang, menceritakan seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada salah seorang Belanda yang menjadi tawanannya.